Pengaruh Peradaban India di Jawa Pada Zaman Kerajaan Kalingga
Candi di India Selatan dari zaman kerajaan Chola Sumber gambar: wikipedia.org |
Candi Prambanan dari zaman Mataram Kuno di Indonesia Sumber Gambar: expedia.com |
Sejarah peradaban Jawa seperti baru dimulai di era Kerajaan Kalingga yang berdiri antara tahun 300-700 Masehi. Sebelum era itu, hampir tidak ada peninggalan baik prasasti ataupun benda purbakala lainya. Lalu apa yang sebenarnya terjadi di Jawa sebelum tahun 300 Masehi? apakah Jawa kosong lalu baru benar-benar ada penduduk muncul saat di era kerajaan Kalingga? jelas tidak mungkin.
Kerajaan Kalingga di zaman 300-700 ini adalah kerajaan Hindu dengan corak peradaban yang sama dengan India Selatan. Plek ketiplek. Mulai dari seni ukir, bentuk candi, sampai mitologi para dewa. Kalingga ini besar kemungkinan sangat dipengaruhi oleh para pengungsi dan pelarian perang dari India di zaman itu.
Antara zaman 300 tahun Sebelum Masehi sampai 300 tahun setelah Masehi. Wilayah India dikuasai oleh Kerajaan Maurya yang beragama Budha, kecuali di wilayah India Selatan yang dikuasai oleh dua Kerajaan Chola dan Kerajaan Pallava yang beragama Hindu.
Raja Kerajaan Maurya India yang terkenal dan terbesar adalah Raja Ashoka. Sosok raja yang suka perang dan suka menginvasi kerajaan lainya. Di tahun 200 SM, Ashoka mengalahkan kerajaan Kalingga, kerajaan Hindu terbesar pada masa itu, dalam perang yang sangat berdarah, setelah menang, Ashoka akhirnya bertobat dan memeluk agama Budha.
Setelah mengalahkan Kalingga, Ashoka tidak melanjutkan invasinya ke India Selatan yang saat itu dikuasai Kerajaan Chola dan Pallava yang beragama Hindu.
Setelah bertobat, Ashoka menjadi penganut Budha yang taat dan mengerahkan segala kekuatan kerajaan untuk mendakwahkan Agama Budha ke seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia pada masa itu.
Lalu kenapa agama Hindu lebih dulu masih ke Nusantara, Indonesia pada masa itu? diukur dari umur kerajaan Hindu yang mulai ada sekitar tahun 200M (Contohnya Kutai Martapura dan Kalingga yang berdiri antara zaman 200-300M) sedangkan kerajaan bercorak Budha baru mulai muncul di tahun 500M yaitu Sriwijaya di Sumatera.
Karena kerajaan-kerajaan Hindu yang kalah perang melawan Ashoka di India, mereka melarikan diri ke Nusantara. Awalnya sebagai pengungsi untuk bertahan hidup lalu kemudian secara bertahap menjadi penguasa seperti di Jawa.
Makanya peninggalan Candi Hindu di Jawa itu bisa mirip dengan Candi-candi di India bagian selatan. Mulai dari mitologi, bentuk desain candi, relief sampai betuk ukiran ornamen dan gaya tarianya.
Lantas seperti apa peradaban Jawa yang asli? ini agak susah menjawabnya karena peninggalan-peningalan arkeologi peradaban yang asli jawa itu hampir tidak ada.
Karena sifat genetik orang Jawa itu sangat adaptif terhadap perubahan. Peradaban Majapahit dengan Peradaban Demak atau Mataram Islam itu sudah sangat berbeda.
Contoh paling faktual aja deh, Orang Jawa yang merantau ke Jakarta, itu anak-anaknya sudah enggak bisa berbahasa Jawa aktif. Padahal Bapak Ibunya berbicara bahasa Jawa.
Itulah kenapa peradaban dan kebudayan di Jawa ini selalu mudah berubah dari zaman ke zaman.
Posting Komentar untuk "Pengaruh Peradaban India di Jawa Pada Zaman Kerajaan Kalingga"
Posting Komentar